Sobat semua kali ini
saya ingin berbagai soal bagaimana kita melakukan pembibitan dalam budidaya kroto. Bagi sobat yang ingin budidaya kroto, namun belum
memiliki bibit, sobat bisa melakukan trik yang akan saya uraikan dalam tulisan
ini. Perlu sobat ketahui, budidaya kroto kini menjadi sebuah trend di
masyarakat, utamanya bagi mereka para penggemar burung ataupun mereka yang
ingin budidaya sekeder menambah penghasilan. Sangatlah wajar, karena harga
kroto yang dari hari-kehari semakin mahal, pun dalam budidaya kroto tersebut
sobat tidak perlu membutuhkan modal yang banyak, bahkan dengan modal dengkul. Lantas
apa yang perlu kita persiapkan dalam budidaya kroto pertama kali.
Langkah pertama dalam pembibitan budidaya kroto, sobat
harus memiliki bibit semut yang akan dibudidayakan. Sudah pasti apa yang mau
kita budidayakan kalau tidak memiliki bibitnya. Caranya sobat bisa mencari
sarang semut di pengarangan sobat. Umumnya pohon yang dipakai bersarang di
pekarangan semisal:pohon mangga, nangka, rambutan. Jika misalkan dipekarangan sobat tidak menemukan, sobat bisa cari dihutan,
galibnya seperti pada pohon pete ataupun
tajung ataupun sobat juga bisa datang ke perkebunan kopi dan jeruk. Namun
sebenarnya banyak sekali pohon-pohon yang mungkin belum disebutkan, yang
menjadi sarang semut kroto, sobat bisa melakukan penyelidikan sendiri.
Langkah selanjutnya
dalam pembibitan budidaya kroto, sebelum sobat survei lokasi, sobat harus
meyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk mengambil bibit kroto tersebut.
Peralatan tersebut di antaranya: gunting ranting, gunting dahan, sarung tangan
karet, tepung terigu/kanji, ember dan tutupnya. Nah peralatan ini perlu sobat
siapkan sebelum survei kelokasi yang akan sobat tuju untuk mengambil bibit
sarang semut. Untuk kelokasi sendiri enaknya menjelang sore hari dan jangan
lupa membawa peralatan tersebut, jangan lupa embernya dikasih tempung kanji dan
dilubangi sebesar jari telunjuk kemudian diututup dengan latban.
Setelah sobat
menemukan sarang semut yang akan di ambil, jangan lupa pake sarung tangan karet
tersebut kemudian lumuri dengan dengan
tempung terigu agar supaya tangan sobat tidak digigit oleh semut rang-rang.
Kalau memang sarang semut tersebut tinggi, sobat bisa menggunkan gunting
ranting yang sudah sobat kasih penyangga kayu atau bambu. Lalu ambil sarang
tersebut. Usahakan jangan sampai merusak sarangnya karena nanti semutnya akan
kabur. Lalu setelah jatuh sobat bisa mengambilnya, bersihkan daun-daunya
terlebih dahulu sebelum dimasukkan kedalam ember yang sudah tertutup dalam
keadaan tangan sobat masih menggunakan sarung tangan karet.
Langkah selanjutnya,
dalam proses pembibitan budidaya kroto
tumpah semut-semut tersebut kedalam toples yang sudah sobat lubangi dan lubang
tersebut ditutup dengan solasi. Jangan membuka solasi kurang lebih 2 jam. Hal
ini dilakukan agar supa semut bisa beradaptasi dengan sarang barunya. Tambahan
jangan pula mengambil krotonya terlebih dahulu, karena bisanya semut akan
menjaga telurnya sampai menetas. Selamat mencoba semoga berhasil.
0 Komentar untuk "PROSES PEMBIBITAN DALAM BUDIDAYA KROTO BAGIAN 1 "