
Langkah pertama dalam pembibitan budidaya kroto, sobat
harus memiliki bibit semut yang akan dibudidayakan. Sudah pasti apa yang mau
kita budidayakan kalau tidak memiliki bibitnya. Caranya sobat bisa mencari
sarang semut di pengarangan sobat. Umumnya pohon yang dipakai bersarang di
pekarangan semisal:pohon mangga, nangka, rambutan. Jika misalkan dipekarangan sobat tidak menemukan, sobat bisa cari dihutan,
galibnya seperti pada pohon pete ataupun
tajung ataupun sobat juga bisa datang ke perkebunan kopi dan jeruk. Namun
sebenarnya banyak sekali pohon-pohon yang mungkin belum disebutkan, yang
menjadi sarang semut kroto, sobat bisa melakukan penyelidikan sendiri.

Setelah sobat
menemukan sarang semut yang akan di ambil, jangan lupa pake sarung tangan karet
tersebut kemudian lumuri dengan dengan
tempung terigu agar supaya tangan sobat tidak digigit oleh semut rang-rang.
Kalau memang sarang semut tersebut tinggi, sobat bisa menggunkan gunting
ranting yang sudah sobat kasih penyangga kayu atau bambu. Lalu ambil sarang
tersebut. Usahakan jangan sampai merusak sarangnya karena nanti semutnya akan
kabur. Lalu setelah jatuh sobat bisa mengambilnya, bersihkan daun-daunya
terlebih dahulu sebelum dimasukkan kedalam ember yang sudah tertutup dalam
keadaan tangan sobat masih menggunakan sarung tangan karet.
Langkah selanjutnya,
dalam proses pembibitan budidaya kroto
tumpah semut-semut tersebut kedalam toples yang sudah sobat lubangi dan lubang
tersebut ditutup dengan solasi. Jangan membuka solasi kurang lebih 2 jam. Hal
ini dilakukan agar supa semut bisa beradaptasi dengan sarang barunya. Tambahan
jangan pula mengambil krotonya terlebih dahulu, karena bisanya semut akan
menjaga telurnya sampai menetas. Selamat mencoba semoga berhasil.
0 Komentar untuk "PROSES PEMBIBITAN DALAM BUDIDAYA KROTO BAGIAN 1 "