Masa panen kroto dalam budidaya kroto merupakan masa yang paling ditunggu oleh para peternak kroto.
Pertanyaan yang kerap kali muncul, kapan waktunya bibit kroto tersebut siap untuk
dipanen? Dan berapa kali bibit tersebut di panen dalam waktu satu bulan.
Sebelum pertanyaan tersebut dijawab, sobat semua perlu mengetahui bahwa masa
semut rang-rang melakukan daur telur dari mulai sebutir pasir, menjadi sebutir
sebesar biji padi-menjadi larva dan menjadi pupa membutuhkan waktu 15-20 hari.
Dengan mengetahui daur telur
tersebut, maka pertanyaan diatas sangat mudah untuk dijawab. Kroto dapat
dipanen setiap 15-20 hari sekali. Kroto dapat dipanen ketika sudah terlihat
dididing toples begitu banyak pupa-pupa yang menempel. Itulah sebab, medium
ternak kroto yang digunkan untuk budidaya kroto,
sebaiknya harus transparan agar bisa melihat apakah bibit kroto tersebut sudah
layak untuk dipanen atau belum.
Lantas bagaimana kita bisa memanen setiap
hari. Maka jawabnya, sobat harus memiliki bibit kroto 300 toples dengan ukuran
1 liter atau 2 liter. Dengan kalkulasi tiap hari panen 10 toples selama 30 hari
secara bergantian. Umumnya, 1 liter toples menghasilkan 1 ons kroto, maka jika
dapat memanen 10 toples, sobat dapat menghasilkan 1 kg kroto bersih dengan
harga kisaran 180 ribu rupiah sampai 200 ribu rupiah tergantung harga kroto
dikota sobat semua karena harga kroto tiap kota berbeda-beda.
CARA
PEMANEN KROTO
Langkah pertama yang harus
dilakukan sobat perlu menyiapkan alat-alatnya terlebih dahulu. Alat-lat
tersebut adalah, ember plastik, strimin kawat, sarung tangan plastik. Langkah selanjutnya,
letakkan stremin tersebut di atas ember. Setelah langkah tersebut, ambillah
bibit kroto sobat lalu goyang-goyang hingga kroto rontok dan semutnya akan
menempel pada strimin tersebut. Ingat! Kalau bisa langsung letakkan toples tersebut
ketempat semula. Maka sebaiknya, sobat harus menyapkan ember yang lebih banyak
agar proses panen tersebut bisa dilakukan dengan cepat.
Umunya dalam waktu 2-3 jam
sarang tersebut akan kembali dibangun oleh semut rang-rang. Dalam masa
membangun sarang tersebut usahakan jangan sesekali sobat mengoyang atau
menyentuh toples agar supaya semut tidak pindah dan enggan membangun sarangnya
kembali. Selamat mencoba.
Tag :
tips
0 Komentar untuk "MASA PANEN DALAM BUDIDAYA KROTO"