Sobat semua, dalam ternak kroto, ada beberapa hal
yang harus sobat hindari agar ternak kroto yang akan kita lakukan bisa menghasilkan kroto yang maksimal. Sebeb beberapa
minggu yang lalu ada temen yang juga peternak kroto, namun ternak yang
dilakukannya tidak berjalan secara maksimal, krotonya sedikit, semut pada mati.
Setelah diselidiki ternyata ada empat penyebab mengapa ternak kroto yang
dilakukannya tidak sukses.
Apa empat
menyebab tersebut yang harus kita
hindari dalam ternak kroto. Pertama, terlalu sering menengoknya. Semut
rarang merupakan hewan yang memiliki indra perasa yang cukup peka, jadi jika sobat terlalusering menengok
ternak kroto, bisa menyebabkan semut rang-rang lamban dalam membangun sarang,
bertelur bahkan bisa sampai stres. Kita hanya sesekali menengok ternak kita
ketika memberi makan dan minum serta mengecek apakah air yang digunakan untuk
lepek rak menguap atau belum.
Kedua, memindahkan toples yang berisi bibit yang sarangnya belum kuat. Memindahkan
bibit yang sarangnya belum kuat juga harus sobat tinggalkan karena hal tersebut
akan menyebabkan pembibitan yang dilakukan sobat berjalan sia-sia. Mengapa? Dengan
memindahkan bibit kroto yang sarangnya belum kuat akan mengakibatkan sarang rontok
dan kemungkinan semut akan pindah sarang lagi. Sehingga bisa memperlabat
produksi sobat semua.
Ketiga, memberikan makanan yang berminyak. Jadi usahakan dalam ternak kroto yang sahabat lakukan jangan sampai memberikan makanan yang mengandung minyak
karena bisa membuat semut rarang-rang stres bahkan mati. Kasus ini yang banyak
terjadi dipeternak kroto, mereka misalkan memberikan sisa-sisa ikan gorengan
yang masih banyak menempel minyaknya.
Ke-empat, Menaruh kadang di tempat terbuka. Hati-hati jika ternak kroto
berada dalam tempat yang terbuka, karena semut sobat bisa dihabiskan oleh itik
dan sejenisnya. Sebab, predator semut rang-rang yang paling mematikan adalah
itik dan sejenisnya.
Tag :
tips
0 Komentar untuk "EMPAT HAL HARUS DIHINDARI DALAM TERNAK KROTO"