Tidak
bisa dipungkiri, keinginan kamu ternak kroto/budidaya kroto adalah mengharapkan kroto untuk di jual atau untuk
makan burung piaraan kamu sendiri, namun sebagian dari kamu gagal ternak kroto
karena hanya coba-coba!
Harga
kroto yang mahal dan barangnya yang langkan membuat harga kroto tidak pernah
mengalami penurunan membuat masyarakat tertarik untuk ternak kroto agar bisa
mendapatkan untung besar, namu patut disayangkan, keinginan yang besar akan
menghasilkan keutungan tersebut kerapkali tidak dibarengi dengan keahlian atau
pengetahuan tetang cara ternak krotoyang benar. Fakta inilah yang sekarang banyak terjadi di masyarakat, hanya
tergiur keutungan, namun buta akan cara ternaknya.
Tulisan
saya kali hanya sekedar berbagi kepada kamu semua, yang ingin budidaya kroto,
atau yang akan memulai ternak kroto, maaf tulisan saya ini hanya pengalam
pribadi sekiranya ada banyak kesalahan, mohon para pembaca yang budiman bisa
memberi saran, saya justru akan sangat gembira menerima saran tersebu.
Pengalam saya pribadi tempat budidaya kroto, suhu ruangan merupakan hal yang fital yang perlu kamu perhatikan
Terkait
dengan tempai ini saya pernah coba-coba untuk melakukan riset hehe gayane.
tempat seperti apa yang bagus untuk ternak kroto. Saya tidak usah panjang lebar
menerangkan hal ini, hasilnya membuktikan bahwa tepat yang bagus untuk ternak
kroto adalah sebagai berikut
- Pasti tempat tersebut tidak pengap alias ada sirkulasi udara yang masuk.
- Hindari atap tempat ternak kroto kamu terbuat dari seng, karena akan membuat suhu ruangan panas, dan semut kroto akan pada pergi dan mati.
- Bagus pula untuk perkembangan semut rang-rang, jauhkan tempat ternak kroto mau dari aktivitas yang terlalu ramai.
Tidak membiarkan makan dan minuman basi juga peting agar semut rang-rang sehat-bugar.
Pengalaman
saya pribadi dalam ternak kroto, saya selalu menggati minuman tiap tiga hari
sekali. Lalu saya cuci hingga bersih
wadah tempat menaruh air gula tersebut kemudian saya ganti air gula yang baru
dan segar. Ternyata setelah saya ganti banyak sekali semut rang-rang yang
mengerubungi wadah tersebut.
Terkait
ulat hongkong, saya hanya memberikan 1 ons untuk kebutuhan 3-4 hari.
Rak untuk menaruh bibit kroto sebaiknya menggunakan yang seratnya manis, seperti kayu sengo, jambu dll.
Saya
dulu pernah punya rak yang terbuat dari kayu jati sebagi tempat untuk menaruh
bibit kroto saya yang saya beli dari seorang petani 100 toples, heheh lumayan
mahal harga bibitnya, setelah satu bulan bibit tersebut ternyata tidak
menghasilkan kroto yang maksimal, akal punya akal saya langsung coba gantin rak
tersebut denga kayu sengon, ternyata setelah saya ganti tersbut, kroto yang
menempel di dinding toples banyak sekali.
Nah,
jika kamu ingin ternak kroto bisa mencoba trik di atas, semoga berhasil.
Tag :
berternak kroto
0 Komentar untuk "Jika Kamu Ini Ternak Kroto,3 Tips Ini Harus Kamu Lakukan"